Workshop Strategi Edukasi Keluarga pada Era Digital: “Moderasi Beragama Peluang dan Tantangan”
lintasnusatoday.com – Hari kedua pelaksanaan workshop Pembinaan Keluarga Katholik ” Penguatan strategis Moderasi Beragama dan Strategi Edukasi Keluarga pada Era Digital”, bertempat di Syantikara Samirono, Jl. Colombo Yogyakarta, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Ahad 16 April 2023, diikuti oleh 80 peserta pemuda katholik perwakilan 7 paroki sekota Yogyakarta. Dilaksanakan oleh Penyelenggara Katholik Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, dengan ketuai Penyelenggara Katholik Alexander Budisuwarno,SPd,MPd. , Penyuluh Agama Katholik FM Padharijati,SH., Rolan Modestus Jemuru,S.S., Akrotus Suluh Dwi Candra,SS., Pelaksana Santo Rohani dan Florentina Suyatmi. Narasumber dihadirkan dari Kepala Sekolah Kebhinekaan Gunung Kidul Albertus Wahyu Widayat dengan materi “Moderasi Beragama Peluang dan Tantangan”.
1. Politik keagamaan yg bertendensi pada dogma ajaran, bukan pada perilaku etik.
2. Ortodoksi Agama ,misalnya Kristen Katholik identik dengan barat ,Islam identik dengan Arab, Hindu identik dengan India,Budha identik dengan Srilangka.
3. Politik identitas paska ordebaru
Ada problem bahwa hidup adalah dogma. Dibuai ajaran, namun lupa prakteknya. Time is money dimaksudkan waktu berharga seperti berharganya uang. Bukan waktu diukur dengan uang. [Ara]
Komentar