Header Ads

Kemenag Yogyakarta Gelar Pengembangan Inovasi Kurikulum Pembelajaran Ustadz Pondok Pesantren Salafiyah

lintasnusatoday.com – Bertempat di Aula 1 Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta dilaksanakan kegiatan Pengembangan inovasi Kurikulum Pembelajaran Ustadz/guru pondok pesantren Salafiyah (PPS) Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Kamis (9/2/2023), diikuti ustadz Salafiyah PPTQ Harun Asyafi’iyah.


Pelaksana kegiatan Seksi PD Pontren, dalam laporannya Kasi PD Pontren menyampaikan, bahwa kegiatan merupakan salah satu program peningkatan inovasi kurikulum dengan di hadirkan narasumber pengawas pendidikan SMP dari Dikpora Kota Yogyakarta Sugiyono,SPd,M.Pd.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta H.Nadhif,S.Ag.,M.S.I, memberikan sambutan Pengarahan sekaligus membuka kegiatan. Dalam penuturannya Nadhif menyampaikan 3 hal. Pertama, prioritas yang harus dikawal salah satunya Moderasi Beragama, dan dalam hal ini di pondok pesantren harus ditanamkan, mengingat latar belakang dari santri nya dari berbagai ragam, agar tidak terjadi disharmoni saling menghargai. Lebih lanjut menjelaskan bagaimana implementasinya konsisten dengan ajaran agama.

Kedua, Literasi digital, dimana santri mulai beralih “megurunya” dari ustadz ke “Mbah google”, maka ada 4 pilar yang perlu diperhatikan

a. Keahlian digital SDM dikuatkan
b. Motto digital
c. Digital etis, etika norma berlaku universal
d. Keamanan digital diedukasi nilai positif, dan menentramkan.

Ketiga, pentingnya penguatan SDM dengan  menjaga integritas, melakukan inovasi dan berpikir futuristik agar berhasil mencetak anak anak untuk kebutuhan masa depan. [ara/eko]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.