Header Ads

Guru PAI ASN Kemenag Kota Yogyakarta Narasumber Favorit pada Penguatan Pengawas Sekolah Penggerak

lintasnusatoday.com – Guru Pendidikan Agama Islam ASN Kemenag Kota Yogyakarta Nur Fajriyah, S.Ag (SDN Gambiran)  kembali mendapatkan amanah sebagai narasumber pada Penguatan Pengawas Program Sekolah Penggerak yang diadakan oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Timur Angkatan 1 Tahun Kedua dan Angkatan 2 Tahun Pertama (Tahap 2) yang diselenggarakan di Garden Palace Hotel Surabaya pada tanggal 1-4 Februari 2023.



Tujuan kegiatan  untuk mensosialisasikan Kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta menguatkan peran pengawas, ketrampilan sosial emosional, coaching dan fasilitasi.

Sasaran kegiatan adalah para pengawas sekolah dari sekolah penggerak di Provinsi Jawa Timur. Adapun kegiatan tersebut diikuti oleh pengawas SMP dan SMA dari 7 Kabupaten/Kota yaitu Surabaya,  Bangkalan, Gresik, Lamongan, Sidoarjo, Sumenep, dan Jember sejumlah 74 pengawas.

Nur Fajriyah memberikan penguatan pada materi Ketrampilan Sosial Emosional. Peserta diharapkan memahami lima Ketrampilan Sosial Emosional, yaitu kesadaran diri, manajemen diri,  kesadaran sosial, ketrampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Materi ini dipandang sangat penting karena dapat menguatkan pengawas baik sebagai individu maupun ketugasan sebagai peran pengawas supaya memiliki kesadaran penuh (mindfulness) menuju kesejahteraan psikologis (Well being).

Diantara narasumber dalam penguatan pengawas pada materi yang berbeda-beda, tampaknya Nur Fajriyah, S.Ag menjadi narasumber favorit. Hal ini didasarkan pada kesan pesan peserta yang diwakili oleh pengawas (pa) dari Dinas Pendidikan Kabupaten  Sumenep dan pengawas (pi) dari Dinas Pendidikan Kabupaten  Sidoarjo serta rekam digital pada padlet.

Kesan yang disampaikan bahwa narasumber menguasai materi dengan baik, komunikatif interaktif, metode variatif, bahasa yang digunakan sederhana mudah dimengerti, penampilan mengesankan, diskusi hidup dan bermakna, pengelolaan kelas dan teknik fasilitasi bagus, responsif, inspiratif, menyenangkan, mencerahkan dan membahagiakan  serta tidak mudah dilupakan. Demikian pula kesan yang disampaikan Ketua Pelaksana  Mujiono Hariyanto, S.A.B yang mengikuti sampai akhir sesi, bahkan menurut Drs. Yudo  Siswanto, M.Pd. Pengawas Dinas Pendidikan kabupaten Gresik bahwa ia merasa nyaman karena dalam penyampaian materi selalu dikaitkan dengan landasan agama. (NF/Eko)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.